Tafsiran Mars PLH SMAN 8 Pekanbaru

0

Posted by G R E E N | Posted in

MARS PLH
(Pendidikan Lingkungan Hidup)



Tuhan ciptakan alam nan indah
Manusia penerima amanah
Wahana karya bernilai ibadah
Ambil manfaat jangan serakah
Tafsiran : Tuhan telah menciptakan alam yang begitu sempurna, asri dan indah untuk umatNya. Sebagai umatNya (manusia) kita harus memelihara alam pemberianNya sesuai dengan amanahNya. Manfaatkan alam seperlunya untuk pengetahuan, kehidupan dan sarana yang membuat kita semakin mendekatkan diri kepadaNya. Jangan mengeksploitasi alam terlalu berlebiha (jangan rakus), karena hal itu hanya akan merusak alam kita.
Karya agungNya teramat luhur
Semua makhluk hidup makmur
Amal berkah tumbuh subur
Jagad raya sujud syukur
Tafsiran: Semua yang Tuhan ciptakan bertujuan untuk memakmurkan umatNya. Setiap berkah yang telah diberikanNya pada kita harus kita balas dengan ucapan syukur kita kepadaNya. Sehingga, berkah daripadaNya terus mengalir pada kita.
Buma Buha Mata
Buka Mata Buka Hati                        2x
Memelihara alama titipan Allah
Tafsiran: Mari kita pelihara alam kita. Buka mata kita. Sadarlah akan semua kemurahanNya, mari kita rawat/pelihara alam yang telah Ia berikan kepada kita. Buka pintu hati kita, timbulkan kesadaran untuk mencintai lingkungan sekitar.

Jagalah mata, jagalah hati
Ayunkan tangan langkahkan kaki
Memelihara alam titipan Illahi
Cermin insan khalifah fil ardhi
 Tafsiran: Jagalah mata dan jagalah mata hati kita untuk tidak merusak lingkungan. Tapi, timbulkanlah kesadaran dalam mencintai alam dan laksanakan gerakan-gerakan yang menambah keasrian lingkungan kita. Karena Tuhan telah menitipkan alam ciptaanNya ini kepada kita, marilah kita rawat alam titipanNya sebaik-baiknya. Mari tunjukkan sisi lingkunganmu.

***KEMBALI KE BAIT III dan IV***

Jiwa siswa SMA 8
dan Pendidikan Linkungan Hidup
Ecological Youth Environmental Source
Siswa peduli lingkugan hidup, cermin insan
Khalifah fil ardhi huuuuu fil ardhi
Tafsiran: Sebagai siswa/i SMA 8 yang telah mempelajari pendidikan menganai lingkungan hidup, dan yang telah lebih mengetahui betapa pentinganya lingkungan hidup itu secara lebih mendalam, marilah kita tunjukkan (sosialisasikan) ke masyarakat luar bahwa kita semua bisa menjadi penyelamat bumi. Mulai dari anak kecil hingga orangtua pun mampu menjadi cerminan orang-orang yang menghargai alamnya. Menjadi orang-orang yang memelihara alam berarti kita telah menaati amanah dari Sang Pencipta untuk merawat alam titiapnNya. Maka, jadilah cerminan/panutan bagi orang lain untuk lebih mengahargai alam tempat tinggalNya.

Sekian :D

Solusi Masalah Lingkungan

0

Posted by G R E E N | Posted in


Masalah Sampah di Indonesia

Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktifitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Sampah berasal dari rumah tangga, pertanian, perkantoran, perusahaan, rumah sakit, pasar, dsb. Secara garis besar, sampah dibedakan menjadi:
1.       Sampah organik/basah
Contoh : Sampah dapur, sampah restoran, sisa sayuran, rempah-rempah atau sisa buah dll yang dapat mengalami pembusukan secara alami.
2.       Sampah anorganik/kering
Contoh : logam, besi, kaleng, plastik, karet, botol, dll yang tidak dapat mengalami pembusukan secara alami.
3.       Sampah berbahaya
Contoh : Baterai, botol racun nyamuk, jarum suntik bekas dll.

Saat ini, sampah merupakan salah satu masalah besar di Indonesia. Mengapa? Karena
semakin banyak di bangun pabrik-pabrik industri maka semakin banyak sampah berupa
padatan atau limbah yang ada di Indonesia. Begitu pula dengan sampah rumah tangga yang
semakin meningkat karena setiap tahunnya masyarakat Indonesia mengalami
penambahan penduduk. Jika kita lihat ke daerah yang sempat mengalami permasalahan
sampah yaitu kota Bandung, banyaknya sampah sempat menimbulkan bau dan masalah
pada daerah yang berada di dekat TPA. Jumlah TPA yang sedikit membuat beberapa
masyarakat membuang sampah sembarangan pada saat itu. Pada akhirnya, penyakit
banyak melanda masyarakat di daerah sekitar.



PEMBAHASAN (TINDAKAN UNTUK MENGANGGULANGI SAMPAH):
1.     Preventif
a. Diberikan arahan langsung kepada masyarakat oleh pemimpin daerah setempat untuk memberitahukan bahayanya membuang sampah sembarangan.
b. Menjelaskan secara detail dampak yang mengancam kesehatan jika membuang sampah sembarangan, sehingga masyarakat memiliki kesadaran sendiri.
2.   Kuratif
a. Mengajak masyarakat dan petugas kebersihan setempat untuk membersihkan pemukiman warga yang tercemar dengan sampah.
b. Jika warga sibuk, maka pemimpin daerah setempat dapat menyewa petugas kebersihan untuk membersihkan tempat-tempat yang sudah tercemar sampah.
3.    Rehabilitatif
a. Menanami pepohonan untuk mengembalikan alam di tempat yangn tercemar ke keadaan semula.
b. Menyuburkan tanah dengan cara menggemburkan tanah di tempat sampah sebelumnya dan memberikan beberapa pupuk organik atau sampah organik yang telah ada sebelumnya.
4.      Promotif
a. Menyediakan tempat sampah lebih banyak pada daerah-daerah yang banyak rumah tangganya.
b. Menyediakan tempat pengolahan limbah pabrik agar tidak mencemari pemukiman warga.
c. Mensosialisasikan pada warga mengenai cara-cara pengolahan limbah organik menjadi pupuk serta pengolahan limbah non organik menjadi suatu kreatifitas sehingga kuantitas sampah di TPA berkurang.

Berikut beberapa gambar sampah yang ada di kota Bandung dan beberapa daerah di Indonesia: