Solusi Masalah Lingkungan

Posted by G R E E N | Posted in


Masalah Sampah di Indonesia

Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktifitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Sampah berasal dari rumah tangga, pertanian, perkantoran, perusahaan, rumah sakit, pasar, dsb. Secara garis besar, sampah dibedakan menjadi:
1.       Sampah organik/basah
Contoh : Sampah dapur, sampah restoran, sisa sayuran, rempah-rempah atau sisa buah dll yang dapat mengalami pembusukan secara alami.
2.       Sampah anorganik/kering
Contoh : logam, besi, kaleng, plastik, karet, botol, dll yang tidak dapat mengalami pembusukan secara alami.
3.       Sampah berbahaya
Contoh : Baterai, botol racun nyamuk, jarum suntik bekas dll.

Saat ini, sampah merupakan salah satu masalah besar di Indonesia. Mengapa? Karena
semakin banyak di bangun pabrik-pabrik industri maka semakin banyak sampah berupa
padatan atau limbah yang ada di Indonesia. Begitu pula dengan sampah rumah tangga yang
semakin meningkat karena setiap tahunnya masyarakat Indonesia mengalami
penambahan penduduk. Jika kita lihat ke daerah yang sempat mengalami permasalahan
sampah yaitu kota Bandung, banyaknya sampah sempat menimbulkan bau dan masalah
pada daerah yang berada di dekat TPA. Jumlah TPA yang sedikit membuat beberapa
masyarakat membuang sampah sembarangan pada saat itu. Pada akhirnya, penyakit
banyak melanda masyarakat di daerah sekitar.



PEMBAHASAN (TINDAKAN UNTUK MENGANGGULANGI SAMPAH):
1.     Preventif
a. Diberikan arahan langsung kepada masyarakat oleh pemimpin daerah setempat untuk memberitahukan bahayanya membuang sampah sembarangan.
b. Menjelaskan secara detail dampak yang mengancam kesehatan jika membuang sampah sembarangan, sehingga masyarakat memiliki kesadaran sendiri.
2.   Kuratif
a. Mengajak masyarakat dan petugas kebersihan setempat untuk membersihkan pemukiman warga yang tercemar dengan sampah.
b. Jika warga sibuk, maka pemimpin daerah setempat dapat menyewa petugas kebersihan untuk membersihkan tempat-tempat yang sudah tercemar sampah.
3.    Rehabilitatif
a. Menanami pepohonan untuk mengembalikan alam di tempat yangn tercemar ke keadaan semula.
b. Menyuburkan tanah dengan cara menggemburkan tanah di tempat sampah sebelumnya dan memberikan beberapa pupuk organik atau sampah organik yang telah ada sebelumnya.
4.      Promotif
a. Menyediakan tempat sampah lebih banyak pada daerah-daerah yang banyak rumah tangganya.
b. Menyediakan tempat pengolahan limbah pabrik agar tidak mencemari pemukiman warga.
c. Mensosialisasikan pada warga mengenai cara-cara pengolahan limbah organik menjadi pupuk serta pengolahan limbah non organik menjadi suatu kreatifitas sehingga kuantitas sampah di TPA berkurang.

Berikut beberapa gambar sampah yang ada di kota Bandung dan beberapa daerah di Indonesia:









Comments (0)

Posting Komentar